CATL Catat Pertumbuhan Kuat di Akhir 2025
Raksasa industri baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), kembali menunjukkan dominasinya di pasar global. Sepanjang November 2025, perusahaan ini mencatatkan peningkatan signifikan pada produksi dan penjualan baterai, baik untuk segmen otomotif maupun kategori baterai lainnya. Kinerja tersebut memperkuat posisi CATL sebagai pemimpin industri baterai dunia di tengah meningkatnya permintaan global terhadap kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi.
Mengutip laporan dari laman Carnewschina, total penjualan gabungan baterai daya dan baterai lainnya CATL pada November 2025 mencapai 179,4 GWh. Angka ini naik 8,1 persen dibandingkan Oktober 2025 dan melonjak tajam sebesar 52,2 persen secara tahunan (year-on-year).
Capaian tersebut mencerminkan ekspansi yang konsisten, baik di pasar domestik Tiongkok maupun di pasar internasional, seiring percepatan transisi energi global.
Baterai Daya Masih Jadi Tulang Punggung
Dari total penjualan November, baterai daya untuk kendaraan listrik masih menjadi kontributor terbesar. Penjualan baterai daya tercatat sebesar 134,0 GWh atau sekitar 74,7 persen dari keseluruhan penjualan bulanan CATL.
Angka tersebut meningkat 7,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan tumbuh 52,7 persen dibandingkan November tahun lalu. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan produksi dan penjualan kendaraan listrik global, khususnya di Tiongkok, Eropa, dan Amerika Utara.
CATL selama ini dikenal sebagai pemasok utama baterai untuk berbagai produsen otomotif besar dunia. Stabilitas pasokan, skala produksi besar, serta kemampuan inovasi teknologi menjadi faktor utama yang menopang dominasi perusahaan ini di segmen baterai daya.
Kategori Baterai Lainnya Tumbuh Lebih Cepat
Selain baterai daya, kategori baterai lainnya—yang mencakup baterai penyimpanan energi dan aplikasi industri—juga menunjukkan kinerja yang solid. Pada November 2025, penjualan kategori ini mencapai 45,4 GWh.
Volume tersebut meningkat 8,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan melonjak 50,7 persen secara tahunan. Pertumbuhan yang tinggi ini mencerminkan meningkatnya permintaan global terhadap sistem penyimpanan energi, terutama untuk mendukung integrasi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Perkembangan ini menempatkan CATL tidak hanya sebagai pemain utama di sektor otomotif, tetapi juga sebagai aktor penting dalam ekosistem transisi energi global.
Kinerja Kumulatif Januari–November 2025
Jika dilihat secara kumulatif, performa CATL sepanjang Januari hingga November 2025 terbilang sangat impresif. Total penjualan perusahaan mencapai 1.412,5 GWh, tumbuh 54,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baterai daya tetap mendominasi dengan volume kumulatif sebesar 1.044,3 GWh atau sekitar 73,9 persen dari total penjualan. Angka ini meningkat 50,3 persen secara tahunan, menegaskan peran strategis CATL dalam rantai pasok kendaraan listrik global.
Sementara itu, kategori baterai lainnya mencatat penjualan kumulatif sebesar 368,2 GWh, berkontribusi 26,1 persen terhadap total penjualan. Menariknya, segmen ini tumbuh lebih tinggi dibandingkan baterai daya, yakni sebesar 68,9 persen secara tahunan.
Ekspor CATL Terus Menguat
Tidak hanya pasar domestik, kinerja ekspor CATL juga menunjukkan tren peningkatan yang konsisten. Pada November 2025 saja, ekspor gabungan baterai CATL mencapai 32,2 GWh.
Volume ekspor tersebut naik 14,1 persen dibandingkan Oktober dan meningkat 46,5 persen secara tahunan. Dari total ekspor November, baterai daya mendominasi dengan volume 21,2 GWh atau sekitar 66 persen.
Peningkatan ekspor ini menunjukkan bahwa produk CATL semakin diterima di pasar internasional, baik oleh produsen otomotif global maupun pengembang proyek energi.
Ekspor Kumulatif Tumbuh Dua Digit
Secara kumulatif, ekspor CATL sepanjang Januari hingga November 2025 mencapai 260,3 GWh. Angka ini tumbuh 44,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencerminkan ekspansi global yang agresif dan berkelanjutan.
Dari jumlah tersebut, ekspor baterai daya tercatat sebesar 169,8 GWh, sementara baterai kategori lainnya mencapai 90,5 GWh. Kedua segmen mencatat pertumbuhan dua digit secara tahunan, memperlihatkan kekuatan CATL di berbagai lini bisnis.
Keberhasilan ekspor ini juga didukung oleh strategi globalisasi CATL, termasuk pembangunan pabrik dan fasilitas produksi di luar Tiongkok, serta kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan multinasional.
Kokoh di Puncak Pasar Global
Berkat lonjakan penjualan dan ekspor tersebut, CATL tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar baterai global pada November 2025. Perusahaan ini masih berada di peringkat teratas penjualan baterai daya dunia, unggul dari para pesaing utama seperti BYD dan Gotion High Tech.
Dominasi CATL tidak hanya tercermin dari volume penjualan, tetapi juga dari pangsa pasar dan pengaruhnya terhadap arah perkembangan teknologi baterai global. Inovasi dalam efisiensi energi, kepadatan daya, dan umur baterai menjadi keunggulan kompetitif yang sulit disaingi.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Meski berada di posisi teratas, CATL tetap menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari persaingan yang semakin ketat, fluktuasi harga bahan baku, hingga tekanan geopolitik di pasar global. Namun, dengan skala produksi besar dan portofolio teknologi yang luas, CATL dinilai memiliki daya tahan yang kuat.
Ke depan, pertumbuhan permintaan kendaraan listrik, penyimpanan energi, serta kebijakan transisi energi di berbagai negara diperkirakan akan terus menjadi katalis positif bagi kinerja CATL.
Kesimpulan
Lonjakan penjualan dan ekspor sepanjang 2025 menegaskan posisi CATL sebagai “raja baterai global”. Dengan pertumbuhan kuat di segmen baterai daya dan baterai lainnya, serta ekspansi internasional yang konsisten, CATL tidak hanya mempertahankan dominasinya, tetapi juga memperlebar jarak dengan para pesaingnya.
Di tengah transformasi energi dunia, CATL tampak berada di jalur yang tepat untuk terus menjadi pemain kunci dalam industri baterai global dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga : Kendaraan Golongan I Bisa Lintasi Tol IKN Saat Nataru
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : faktagosip

