iklanjualbeli.info Bupati Ende Yoseph Benediktus Badeoda menyampaikan sikap tegas terkait isu jual beli jabatan yang kerap mencoreng integritas birokrasi. Ia menegaskan bahwa praktik seperti itu tidak akan ditoleransi dalam pemerintahan yang ia pimpin bersama Wakil Bupati Domi Mere. Pernyataan keras tersebut disampaikan di hadapan para pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas yang baru dilantik dalam sebuah acara resmi pemerintahan.
Menurut Yoseph, pengangkatan pejabat di Kabupaten Ende dilakukan melalui mekanisme yang berlandaskan pada data objektif, evaluasi kemampuan, serta kebutuhan organisasi. Ia menegaskan bahwa pendekatan transaksional tidak boleh terjadi, karena akan merusak struktur birokrasi dan menurunkan kualitas pelayanan publik.
Seruan Agar ASN Berani Melapor
Dalam penegasan tersebut, Bupati Yoseph meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk segera melapor jika menemukan indikasi praktik jual beli jabatan. Ia menekankan bahwa keberanian ASN dalam melaporkan penyimpangan menjadi fondasi penting untuk membangun pemerintahan yang bersih.
Bupati menyatakan bahwa upaya membangun birokrasi yang sehat hanya dapat terwujud ketika seluruh aparat memiliki integritas dan kepedulian terhadap etika jabatan. Para ASN diminta tidak takut apabila menemukan penyimpangan, karena pemerintah daerah berkomitmen memberikan perlindungan bagi pelapor.
Penegasan Transparansi dalam Proses Pengangkatan Pejabat
Bupati Yoseph turut menjelaskan bahwa rotasi maupun promosi jabatan dilakukan melalui proses seleksi yang dapat dipertanggungjawabkan. Proses tersebut mencakup penilaian kinerja, rekam jejak, disiplin, serta kesiapan menjalankan amanah pelayanan publik. Semua tahapan, menurutnya, dilakukan secara profesional tanpa intervensi pihak luar.
Ia menegaskan bahwa jabatan dalam pemerintah bukanlah posisi yang bisa diperjualbelikan. Jabatan adalah amanah yang membawa tanggung jawab besar, baik kepada masyarakat maupun negara. Karena itu, mereka yang menduduki posisi strategis harus memiliki kapasitas, kredibilitas, dan komitmen moral yang kuat.
Ancaman terhadap Pelanggar dan Penjaga Integritas Birokrasi
Selain seruan untuk melapor, Bupati Yoseph menekankan konsekuensi tegas bagi siapa pun yang terlibat dalam praktik jual beli jabatan. Pemerintah Kabupaten Ende akan memberikan sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan, mulai dari sanksi administratif hingga proses hukum apabila perbuatannya melanggar ketentuan pidana.
Ia juga mengingatkan bahwa ASN merupakan wajah pemerintah di mata publik. Oleh karena itu, integritas dan profesionalitas harus menjadi identitas utama yang ditampilkan dalam setiap tugas dan pelayanan.
Harapan Besar Terhadap Pejabat Baru
Dalam acara pelantikan yang dihadiri berbagai elemen birokrasi, Bupati Yoseph mengajak pejabat yang baru dilantik untuk menunjukkan kinerja maksimal. Ia menegaskan bahwa pelantikan bukan hanya prosesi seremonial, tetapi momentum untuk membuktikan kemampuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Para pejabat baru diminta bekerja cepat, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Mereka juga diminta menjunjung nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, serta loyalitas terhadap kepentingan negara, bukan kepentingan kelompok atau individu.
Membangun Pemerintahan yang Bersih dan Berkeadilan
Bupati Yoseph menyampaikan bahwa komitmen untuk menolak praktik jual beli jabatan merupakan bagian dari visi besar pembangunan Kabupaten Ende. Visi tersebut mencakup peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel. Menurutnya, pelayanan publik hanya dapat meningkat jika birokrasi diisi oleh para pejabat yang kompeten dan jujur.
Ia menekankan bahwa budaya transaksional yang pernah melekat di beberapa daerah harus diputus sepenuhnya. Pemerintahan yang modern harus dibangun melalui merit system yang menghargai kompetensi, bukan kedekatan personal atau kekuatan finansial.
Peran Pimpinan OPD sebagai Garda Terdepan
Pada kesempatan yang sama, pimpinan OPD juga diminta turut memastikan lingkungan kerjanya bersih dari praktik suap dalam bentuk apa pun. Mereka harus menjadi contoh dalam menolak gratifikasi dan bentuk transaksi lain yang dapat merusak independensi jabatan.
Bupati Yoseph mengingatkan bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah sangat bergantung pada integritas pejabatnya. Apabila pimpinan OPD menunjukkan integritas kuat, maka budaya kerja positif akan terbentuk hingga ke level staf.
Dorongan Mewujudkan ASN yang Kompeten dan Humanis
Selain persoalan integritas, Pemerintah Kabupaten Ende juga fokus meningkatkan kompetensi ASN. Bupati Yoseph menyebut bahwa tugas ASN di era modern tidak hanya soal administrasi, tetapi juga kemampuan menyerap perkembangan teknologi, berpikir kritis, dan memberikan pelayanan yang humanis.
Birokrasi yang kompeten dan berintegritas adalah pondasi kokoh bagi pembangunan sosial dan ekonomi. Karena itu, ia berharap setiap ASN memanfaatkan jabatan sebagai ruang pengabdian, bukan sarana mencari keuntungan pribadi.
Pesan Penutup: Jabatan Adalah Amanah
Dalam penutupnya, Bupati Yoseph kembali mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang diberikan dengan kepercayaan besar. Kesempatan yang diterima seorang pejabat harus dibalas dengan kerja keras, dedikasi, dan komitmen tinggi terhadap kepentingan masyarakat.
Ia berharap seluruh pejabat dan ASN di Kabupaten Ende dapat menjadi contoh dalam menegakkan nilai etika dan profesionalitas. Dengan birokrasi yang bersih, pemerintah mampu menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Cek Juga Artikel Dari Platform pestanada.com
